Untuk membentuk kata benda dari tunggal(singular) menjadi jamak(plural) dalam bahasa Jerman, maka ada beberapa aturan yang perlu kita ikuti dan wajib untuk diketahui.
Dalam bahasa Inggris, untuk membentuk kata benda jamak hanya dengan menambahkan akhiran –s atau –es. Sedangkan dalam bahasa Jerman aturan pembentukan kata benda tunggal menjadi jamak lebih kompleks. Ada banyak akhiran dan aturan lainnya yang harus diingat.
Berikut ini adalah aturan penggunaan akhiran dalam bahasa Jerman untuk membentuk kata benda singular menjadi jamak.
Pertama, kata benda tidak mengalami perubahan bentuk sedikitpun dan hanya mengalami perubahan artikel. Yang mengikuti aturan ini umumnya adalah kata benda diminutif, yaitu kata benda bergender neuter yang berakhiran –lein dan –chen, serta beberapa kata benda bergender maskulin dan bergender neuter.
Contoh:
das Mädchen die Mädchen (Gadis)
das Brötchen die Brötchen (Roti)
der Teller die Teller (Piring)
der Lehrer die Lehrer (Guru)
der Finger die Finger (Jari)
das Wasser die Wasser (Air)
das Messer die Messer (Pisau)
Kedua, banyak kata benda maskulin yang memperoleh tambahan umlaut ketika berubah menjadi jamak. Aturan ini hanya berlaku pada sedikit kata benda feminin dan neuter. Contoh:
der Ofen die Öfen ( Oven )
der Garten die Gärten ( Kebun )
der Kasten die Kästen (Kotak )
die Mutter die Mütter ( Ibu )
die Sodawasser die Soda Wässer ( Air soda )
Ketiga, banyak kata benda maskulin dan neuter yang bentuk jamaknya mendapatkan akhiran –e. Contoh:
der Dieb die Diebe pencuri
der Bleistift die Bleistifte pensil
der Ring die Ringe Cincin
der Freund die Freunde Teman
das Heft die Hefte buku catatan
das Schiff die Schiffe Kapal laut
das Tier die Tiere Hewan
das Geschäft die Geschäfte bisnis
Keempat, banyak kata benda maskulin dan feminin yang mendapatkan akhiran –e disertai dengan tambahan umlaut. Contoh:
der Gast die Gäste Tamu
der Sack die Säcke Saku
der Gruβ die Grüβe salam
die Nacht die Nächte Malam
die Bank die Bänke bangku
die Wand die Wände Dinding kamar
die Stadt die Städte Kota
Kelima, beberapa kata benda maskulin dan neuter akan mengalami tambahan akhiran –er dan terkadang juga mengalami perubahan vokal dengan adanya tambahan umlaut.
der Geist die Geister Jiwa
der Rand die Ränder Tepi
der Strauch die Sträucher Semak
das Ei die Eier Telur
das Lied die Lieder Lagu
das Buch die Bücher buku
das Haus die Häuser rumah
Keenam, beberapa kata benda maskulin memperoleh tambahan akhiran –n atau –en untuk membentuk kata benda jamak. Sedangkan mayoritas kata benda feminin akan dibuat jamak dengan tambahan –n atau –en pada akhir kata. Perlu juga kita ketahui bahwa semua kata benda berakhiran –ung adalah feminin sehingga dapat dibuat jamak dengan tambahan akhiran –en. Hanya sedikit kata benda neuter yang mendapatkan akhiran –en untuk membentuk jamak. Contoh:
der Held die Helden Pahlawan
der Vetter die Vettern Sepupu
der Name die Namen Nama
der Hirt die Hirten Pengembala
die Tür die Türen Pintu
die Tasse die Tassen Cangkir
die Schule die Schulen Sekolah
die Blume die Blumen Bunga
die Zeitung die Zeitungen Koran
die Wohnung die Wohnungen Apartemen
das Herz die Herzen Hati
das Bett die Betten tempat tidur
Ketujuh, banyak kata benda yang terdengar seperti bahasa Inggris yang diserap kedalam bahasa Jerman yang untuk membentuk jamak akan mendapatkan akhiran –s. Contoh:
der Job die Jobs Pekerjaan
der Park die Parks Taman
die Bar die Bars Bar
die Kamera die Kameras Kamera
das Hotel die Hotels Hotel
das Kino die Kino Bioskop
das Restaurant die Restaurants Restoran
Demikianlah aturan untuk membentuk kata benda singular menjadi plural dalam bahasa Jerman. Tentunya tidak semua kata benda dalam bahasa jerman akan mengikuti aturan tersebut untuk merubah kata benda tunggal menjadi kata benda jamak. Akan tetapi, yang melenceng dari aturan tersebut hanya sedikit. Contoh:
der Bus die Busse Bus
die Firma die Firmen Perusahaan
das Verhältnis die Verhältnisse Hubungan
das Datum die Daten Tanggal
das Ereignis die Ereignisse Kejadian
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui cara mengubah kata benda tunggal menjadi jamak dalam bahasa Jerman.
2 Comments
Mantap mon
ReplyDeletejadi kapan dipakai cara pertama, kedua, ketiga dan seterusnya?
ReplyDelete