12 Cara Membentuk Kata Benda Jamak/Plural Dalam Bahasa Jerman


Salah satu perbedaan bahasa Indonesia dengan bahasa Jerman adalah pada pembentukan kata benda jamak/ lebih dari satu kata benda. Dalam bahasa Indonesia, untuk membentuk kata benda jamak, maka hanya mengulang kata benda tersebut atau menambahkan angka di depan kata benda atau juga dengan menggunakan kata “ banyak “ di depan kata benda.


Contoh pembentukan kata benda jamak dalam bahasa Indonesia

                                               mobil-mobil (jamak)
Mobil (tunggal)        menjadi    5 mobil ( jamak )
                                               Banyak mobil ( jamak )

                                                 meja-meja ( jamak)
Meja ( Tunggal )        menjadi    3 meja ( jamak )
                                                 Banyak meja (jamak)

Bandingkan dengan cara pembentukan kata benda jamak dalam bahasa Jerman berikut ini:

das Auto ( Tunggal )     menjadi    die Autos ( plural )
die Tochter ( Tunggal)    menjadi    die Töchter ( plural )
der Tisch ( tunggal )     menjadi     die Tische ( Plural )


membentuk kata benda jamak(plural) dalam bahasa Jerman

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa dalam bahasa Jerman, untuk mengubah kata benda tunggal menjadi plural maka artikel kata benda tersebut akan berubah menjadi “die”. Sedangkan pada kata benda akan mengalami tambahan akhiran.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara pembentukan kata benda tunggal menjadi jamak dalam bahasa Jerman, maka berikut ini adalah aturan umumnya:

1.    Semua kata benda jamak dalam bahasa Jerman harus menggunakan artikel “die”
Contoh :
das Fenster        menjadi    die Fenster    ( Jendela)
der Vater        menjadi    die Väter    ( Ayah )
die Frau        menjadi     die Frauen    ( wanita )


2.    Pada beberapa kata benda, bentuk tunggal dan bentuk jamaknya sama dan tidak mengalami perubahan. Yang menjadi perubahan pada kata benda tersebut hanyalah artikel yang digunakan.
Contoh:
das Mädchen     menjadi    die Mädchen     ( gadis)
der Esel        menjadi    die Esel        (keledai)
das Fenster    menjadi    die Fenster    (Jendela)
der Wagen    menjadi    die Wagen    (Mobil)
das Kissen    menjadi    die Kissen    (Bantal)

3.    Kebanyakan kata benda maskulin akan mendapatkan tambahan –e pada akhir kata untuk membentuk kata benda jamak/plural.
Contoh:
der Film    menjadi    die Filme     (Film)
der Berg    menjadi    die Berge    (pegunungan)
der Schuh    menjadi    die Schuhe    (sepatu)
der Wind    menjadi     die Winde    (angin)
der Tisch    menjadi     die Tische    ( Meja )

4.    Jika kata benda maskulin hanya terdiri dari satu suku kata dan memiliki huruf “a,u, atau o”, maka huruf tersebut akan ditambahkan umlaut, sedangkan kata bendanya akan diberi akhiran –e.
Contoh:
der Baum    menjadi    die Bäume    (Pohon)
der Plan    menjadi    die Pläne    (Rencana)
der Strumpf    menjadi    die Strümpfe    (kaus kaki)
der Hut        menjadi    die Hüte    (Topi)
der Ball        menjadi    die Bälle    (Bola)

Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini, sehingga kita wajib untuk menggunakannya dengan hati-hati. Sebagai contoh:
der Hund    menjadi    die hunde    ( Anjing)
der Bus        menjadi     die Busse    ( Bus )

5.    Jika kata benda maskulin berakhiran –el, -en, atau –er, maka kata benda tersebut hanya terjadi perubahan umlaut.
Contoh :
der Apfel    menjadi    die Äpfel    ( Apel )
der Boden    menjadi    die Böden    (Lantai)
der Vogel    menjadi    die Vögel    (Burung)
der Laden    menjadi    die Läden    (Toko)

6.    Kebanyakan kata Benda feminin dibuat jamak dengan menambahkan akhiran –en. Jika kata benda tersebut telah memiliki akhiran –e, maka hanya ditambahkan akhiran –n saja.
Contoh:
die Tante    menjadi     die Tanten    (Bibi)
die Straβe    menjadi     die Straβen    (Jalan)
die Fabrik    menjadi    die Fabriken    (Pabrik)
die Katze    menjadi    die Katzen    (Kucing)
die Frage    menjadi     die Fragen    (Pertanyaan)

7.    Jika kata benda feminin berakhiran –in, maka untuk membentuk jamak hanya perlu menambahkan akhiran –nen.
Contoh:
die Ärztin    menjadi    die Ärztinnen    (Dokter wanita)
die Studentin    menjadi    die studentinnen( Murid wanita )
die Lehrerin    menjadi    die Lehrerinnen      ( Guru wanita)

8.    Jika kata benda feminin berakhir dengan –er atau –el, maka kata benda tersebut hanya perlu ditambahkan akhiran –n untuk membentuk kata benda jamak.
Contoh:
die Insel    menjadi    die Inseln    (Pulau)
die Schwester    menjadi    die Schwestern    (Adik/kakak perempuan)
die Gabel    menjadi    die Gabeln    (Garpu rumput)

9.    Kebanyakan kata benda neuter akan mendapat akhiran –e untuk membentuk jamak.
Contoh:
das Jahr    menjadi    die Jahre    ( Tahun)
das Meer    menjadi    die meere    (Lautan)
das Pferd    menjadi    die Pferde    (Kuda)
das Brot    menjadi    die Brote    (Roti)
das Geschenk    menjadi     die Geschenke    ( Hadiah)

10.    Jika kata benda neuter berakhiran –er, -el, atau –en, maka tidak akan terjadi perubahan. Hanya terjadi perubahan artikel dari “das” menjadi “die”
Contoh:
das Fenster    menjadi     die Fenster    ( Jendela)
das Theater    menjadi    die Theater    (Teater)
das Zimmer    menjadi     die Zimmer    (Ruang/kamar)
das Messer    menjadi     die Messer    (Pisau)
das Becken    menjadi    die Becken    (Bejana)
das Segel    menjadi    die Segel    (Kapal layar)

11.    Kata benda neuter yang diserap dari bahasa Inggris umumnya akan ditambahkan akhiran –s untuk membentuk jamak.
Contoh:
das Auto    menjadi    die Autos    ( Mobil)
das Cafe    menjadi    die Cafes    ( kafe)
das Hotel    menjadi    die Hotels    (Hotel)
das Taxi        menjadi    die taxis    (Taxi)
das Radio    menjadi    die radios    (Radio)

12.    Kata benda neuter berakhiran –chen tidak akan mengalami perubahan pada bentuk jamaknya.
Contoh:
das Liebschen    menjadi    die Liebschen    (Kekasih)
das Brötchen    menjadi    die Brötchen    (Roti Gulung)
das Fräulein    menjadi    die Fräulein    (wanita muda)

Demikianlah 12 cara untuk membentuk kata benda jamak dalam bahasa Jerman. Penting untuk mengetahui aturan di atas dengan baik sehingga pemahaman bahasa Jerman kita menjadi lebih baik.

Perlu juga kita ingat bahwa ada beberapa aturan yang mungkin tidak sesuai dengan aturan di atas tetapi itu hanya terjadi pada sebagian kecil kata benda.

Post a Comment

3 Comments

  1. Kursus Bahasa Jerman di Surabaya ada di Royal Plaza Lantai LG silahkan lihat profil saya untuk info lebih lanjut

    ReplyDelete
  2. kaa itu yang plural nya das Taxi dan das Radio huruf kecil "t" dan "r" nyaa?

    ReplyDelete
  3. Makasih yah sangat berguna🙏

    ReplyDelete

Recent, Random or Label